Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Kian Tertekan, Forum KSSK Mulai Merapatkan Barisan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kian tertekan hingga menyentuh level Rp13.593 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan spot siang ini, Selasa (11/8/2015).
Ilustrasi seorang pegawai bank tengah menghitung penukaran uang rupiah dengan dolar AS/Bisnis.com
Ilustrasi seorang pegawai bank tengah menghitung penukaran uang rupiah dengan dolar AS/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah kian tertekan terhadap dolar Amerika Serikat, sehingga menyentuh level Rp13.593 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan spot siang ini, Selasa (11/8/2015).

Kementerian Keuangan segera melakukan pertemuan guna menyikapi berlanjutnya tren depresiasi rupiah terhadap dolar AS.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan pemerintah melalui Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) akan menggelar rapat malam ini di Kantor Menteri Keuangan Jakarta.

"Nanti malam, kami akan meeting pukul 19.00 WIB. Saya pimpin sendiri di Kemenkeu. Pertemuan ini, jelas akan membahas soal tren rupiah," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Pada rapat tersebut akam hadir seluruh perwakilan dari unsur Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK), yakni dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan pemerintah

"Yang akan hadir adalah saya, perwakilan OJK, Deputi Gubernur BI, dan LPS. Ini untuk antisipasi tren pelemahan rupiah," kata Mardiasmo.

Saat kondisi ekonomi menunjukkan gejala 'sakit' sehingga berdampak terhadap sektor keuangan, FKSSK akan melakukan rapat untuk melakukan analisa dampak terhadap industri keuangan.

Forum itu sendiri merupakan penentu kebijakan dalam penanganan kondisi keuangan terpuruk. Misal penentuan bank gagal berdampak sistemik atau nonsistemik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper