Bisnis.com, JAKARTA— Ketua Bank Sentral Amerika Serikat untuk negara bagian Atlanta, Dennis Lockhart mengisyaratkan penaikan tingkat bunga pada September menyusul kian tinggi peluang tersebut berdasarkan hasil survei.
Peluang untuk penaikan tingkat bunga oleh bank sentral AS pada September mendatang naik menjadi 48% dari posisi 38% sebelumnya. Sedangkan perkiraan bunga yang efektif rata-rata menjadi 0,375% setelah dinaikkan.
Sementara itu, kemungkinan penaikan tingkat bunga pada pertemuan Dewan Gubernur the Fed pada Desember atau sebelumnya naik ke 75% dari 68% sebelumnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (5/8/2015).
Kemarin, penurunan harga minyak dan data manufaktur yang di bawah perkiraan memicu spekulasi the Fed akan menunda penaikan tingkat bunga pada pertemuan September mendatang.
Larry Milstein, Managing Director of Government-debt Trading R.W. Pressprich & Co. mengatakan bahwa Lockhart cenderung setuju penaikan bunga pada September.
Menurutnya, sebagaimana mengutip Lockhart, meski data ekonomi kurang menggairahkan namun para pengambil kebijakan cenderung mendorong penaikan bunga pada September.