Bisnis.com, TANGERANG--Badan Pusat Statistik (BPS) Banten memperkirakan realisasi ekspor di provinsi ini pada Juli 2015, dari sektor migas maupun nonmigas, belum membaik dibadingkan dengan Juni.
Kepala BPS Banten Syech Suhaimi mengatakan total ekspor pada bulan keenam susut 2,80% dibandingkan Mei. Pada Juni hanya terkumpul US$838,91 juta padahal bulan sebelumnya menyentuh US$815,44 juta.
"Perolehan ini sejalan dengan penurunan ekspor migas dan nonmigas yang sama-sama turun," ucapnya, Selasa (4/8/2015).
Tidak hanya lebih kecil dari realisasi ekspor Mei, perolehan pada bulan keenam tahun ini juga menciut 9,85% terhadap bulan yang sama tahun lalu. Apabila ditarik hasil kumulatif selama enam bulan juga menunjukkan penurunan.
BPS Banten menyatakan perolehan total ekspor Januari - Juni tahun ini US$4,78 miliar alias susut -5,69% secara year on year. Pasalnya realisasi semester pertama tahun lalu mencapai US$5,06 miliar.
"Satu bulan mendatang [pada Juli], ekspor migas dan nonmigas kami prediksi akan kembali turun," ucap Suhaimi. Realisasi ekspor migas pada Juni terhadap Mei susut 41,10% sedangkan nonmigas minus 2,50%.
Perkirakan tersebut, imbuhnya, sejalan dengan harga komoditas migas dan nonmigas di perdagangan internasional yang cenderung turun. Belum lagi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih tertindas.