Bisnis.com, JAKARTA -- Lotte Engineering & Construction Co. Ltd, perusahaan kontraktor asal Korea Selatan berencana melakukan ekspansi pembangunan hunian vertikal dengan brand "Lotte Castle". Lotte juga mengincar pengerjaan proyek-proyek infrastruktur yang digalakkan oleh pemerintah.
Chief Representative Indonesia Office Lotte E&C, Kang Woo Lee, mengatakan di Korea Selatan, perusahaan tersebut setiap tahun membangun 10.000 unit. "Tapi kami belum tahu kapan akan mulai, kami cari lahannya dulu," ungkap Lee seperti dikutip Harian Bisnis Indonesia, Selasa (4/8).
Lee mengatakan, untuk tahap awal Lotte akan mengincar lahan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tahap selanjutnya Lotte akan melakukan ekspansi ke kota-kota besar di Indonesia.
Menurut Lee, Lotte Castle merupakan brand andalan Lotte untuk produk hunian vertikal yang menyasar segmen menengah ke atas. Jumlah kelas menengah di Indonesia yang terus tumbuh menurut Lee membuat Lotte kepincut untuk mengembangkan produk hunian vertikal di Indonesia. Kelas menengah di Indonesia diperkirakan mencapai 135 juta pada 2030 mendatang dan setiap tahun jumlah tumbuh sekitar 5%.
Lee juga tak menampik kemungkinan Lotte untuk terlibat dalam pembangunan unit dalam program satu juta rumah. Namun, Lotte akan mempelajari lebih lanjut potensi bisnisnya. Sebagaimana diketahui, sebelumnya dua investor China siap menggandeng Perumnas dalam pembangunan Rusunami.
Lee menekankan, Lotte akan serius untuk ekspansi ke bisnis properti karena selama ini kepakan sayap bisnis baru terbatas pada manufaktur dan pusat perbelanjaan. Lee menggambarkan, di Indonesia Lotte Group telah mengoperasikan 40 Lotte Mart, Lotte Shopping Avenue, Lotte Duty Free Shop, dan sejumlah restoran Lotteria.
Di samping itu, Lotte juga telah menyelesaikan pembangunan pabrik bank milik Hankook di Cikarang. Hankook mengeluarkan investasi hingga US$350 juta untuk pembangunan pabrik tersebut.
Lee mengatakan, perseroan juga tengah mengerjakan proyek pembangunan pabrik kimia milik PT Asahimas Chemical di Cilegon dan ditargetkan selesai pada Februari 2016. Selain itu, Lotte juga menerima kontrak pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 450 MW di Grati, Pasuruan
