Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK CETAK SAWAH MERAUKE: Pemprov Papua Percepat Amdal

Pemerintah provinsi Papua akan mempercepat penyelesaian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) untuk lahan cetak sawah di Merauke seluas 10.000 hektare.
Sawah/Antara
Sawah/Antara
Bisnis.com,JAKARTAPemerintah provinsi Papua akan mempercepat penyelesaian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) untuk lahan cetak sawah di Merauke seluas 10.000 hektare.
 
Kepala Badan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Noak Kapisa mengatakan percepatan ini dilakukan untuk mengejar target pemerintah merealisasikan cetak sawah itu pada Desember mendatang.
 
Tetap prosedur dan mekanisme untuk kajian itu dipenuhi, hanya percepatan pelayanannya kita, kualitas tidak boleh turun, katanya, Rabu (29/7/2015).
 
Meski demikian, dia mengatakan percepatan ini juga tergantung pada Kementerian Pertanian melaksanakan prosedur penggunaan lahan tersebut. Diantaranya memberikan prakarsa melalui surat dari Kementerian Pertanian ke Gubernur Papua untuk pengurusan Amdalnya.
 
Noak mengatakan saat ini prosedur pengurusan Amdal memang berubah. Menurutnya, saat ini pengurusan dan pengeluaran Amdal dilakukan seluruhnya oleh pemerintah provinsi, tidak lagi dilakukan di pusat atau dalam hal ini adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
 
Tapi kemarin diskusi, karena ini di daerah maka provinsi harus dilibatkan, sudah ada koordinasi seperti begitu, ujarnya.
 
Noak mengatakan saat ini, proses Amdal terhadap lahan cetak sawah itu sudah sebesar 400 ha yang merupakan lahan pilot project yang sudah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
 
Terkait dengan proses Amdal untuk sisa lahannya, dia optimis hal ini bisa selesai cepat dan sesuai dengan permintaan pemerintah pusat.
 
Kalau Kementan bilang 10.000, kami siapkan amdal 10.000. sesuai dengan yang dimita pemerintah, katanya.
 
Sebelumnya, Kementerian Pertanian berencana untuk membuka lahan cetak sawah baru seluas 23.000 hektare di 12 kabupaten tahun ini guna mendukung percepatan swasembada pangan.
 
Dari total lahan tersebut, sebanyak 10.000 hektare berada di Merauke, sedangkan sisanya tersebar di 11 kabupaten . Diantaranya adalah Merangin, Ogan Komering Ilir, Mesuji, Sanggau, Pinrang, Wajo, Bombana, Bima, Bangka Barat, dan Bangka Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper