Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA Beton Siap Operasikan Pabrik Baru

PT Wijaya Karya Beton segera mengoperasikan pabrik beton pracetak dengan kapasitas produksi 100.000 ton per tahun di Lampung Selatan pada kuartal III 2015.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Wijaya Karya Beton segera mengoperasikan pabrik beton pracetak dengan kapasitas produksi 100.000 ton per tahun di Lampung Selatan pada kuartal III 2015.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) Puji Haryadi mengatakan semula operasi pabrik beton pracetak tersebut ditargetkan pada akhir Juni tahun ini. Namun, hingga akhir Juli progres kesiapan operasi belum mencapai 100%.

Meski demikian, menurutnya pabrik tersebut tetap akan segera beroperasi pada kuartal ketiga tahun ini, atau antara Agustus hingga Setember mendatang.

Menurutnya, operasi pabrik ini sedikit tertunda karena Wika Beton harus menyelesaikan sekaligus dengan pembenahan fasilitas pelabuhan khusus untuk pengiriman dan juga pabrik pemecah batu split (crushing plant)berkapasitas produksi 350 ton per jam.

“Saat ini posisinya masing-masing sudah di atas 90% semua, sehingga target tetap akan segera selesai kuartal ketiga tahun ini,” katanya, Rabu (29/7).

Puji mengatakan, untuk tahun ini, pabrik baru di Lampung Selatan tersebut ditargetkan akan memproduksi 50.000 ton karena baru dimulai pada pertengahan tahun.

Sebelumnya, Wika Beton telah mengoperasikan 10 pabrik beton pracetak dengan kapasitas 2,2 juta ton per tahun. Menurutnya, dengan optimalisasi sejumlah pabrik dan tambahan produksi pabrik di Lampung Selatan ini, target produksi kini mencapai 2,3 juta ton per tahun hingga akhir Desember mendatang.

Pabrik di Lampung Selatan ini akan sepenuhnya mengandalkan bahan baku produksi dari crusing plant yang tengah dibangun di sana. Menurutnya, Wika Beton memiliki sekitar 42 hektar lahan untuk crushing plant ini dan ditargetkan cukup untuk suplai kebutuhan bahan baku batu split hingga 50 tahun.

Puji mengatakan, dengan beroperasinya pabrik baru ini, Wika Beton menargetkan penjualan tahun ini dapat lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Wika Beton sempat menargetkan penjualan tahun ini Rp4 triliun, atau meningkat 27,85% dibandingkan tahun lalu, Rp3,13 triliun. Laba bersih pun ditargetkan meningkat dari Rp313 miliar menjadi Rp360 miliar, atau naik 15% dibandingkan tahun lalu.

Namun demikian, Puji mengatakan target penjualan tersebut masih akan dievaluasi dalam waktu dekat berdasarkan realisasi hingga Juli dan kondisi ekonomi nasional. Hingga menjelang akhir Juli, realisasi penjualan Wika Beton baru mencapai Rp891 miliar.

“Pencapaian tahun ini sampai sekarang masih sangat rendah karena proyek pemerintah belum turun, padahal sudah satu semester,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper