Bisnis.com, JAKARTA— Bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve mengaku teledor telah mengeluarkan proyeksi tingkat bunga dan kondisi perekonomian dari sumber para stafnya (staff projection) pada akhir bulan lalu.
Kejadian itu menimbulkan keraguan dari kalangan para anggota legislatif terkait tindakan bank sentral itu dalam mengamankan informasi yang masih bersifat rahasia.
The Fed menyatakan akhir pekan lalu di Washington bahwa proyeksi staf yang disiapkan pada 16 sampai 17 Juni oleh Komisi Pasar Terbuka Federal (FOMC) salah pasang dalam sebuah situs pada 29 Juni 2015.
Proyeksi staf biasanya dikeluarkan dengan jeda waktu lima tahun setelah transkrip pertemuan FOMC dipublikasikan.
Publikasi itu mendapat kritikan para anggota Kongres karena bank sentral lalai sehingga kebijakan yang bersifat internal tersebut bocor ke publik. Hal itu kini sedang diselidiki oleh Komisi Layanan Keuangan DPR.
“Sangat disayangkan bahwa pengawasan internal tidak berjalan untuk mengamankan informasi rahasia bank sentral,” ujar Jeb Hensarling, Anggota DPR dari Partai Republik sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (27/7/2015).
Proyeksi staf itu menunjukkan tingkat bunga sebesar 0,35% pada triwulan keempat tahun depan atau naik dari posisi saat ini sebesar 0,25%.