Bisnis.com,JAKARTA—Data sementara produksi perikanan tangkap hingga semester I ini sebesar 2,964 juta ton dengan nilai Rp59,301 triliun.
Produksi perikanan tangkap selama enam bulan awal tahun ini disumbang dari perairan laut sebesar 2,749 juta ton dan perairan umum sebesar 214.790 ton. Untuk nilai, dari perairan laut sebesar Rp54,721 triliun, sedangkan perairan umum sebesar Rp4,579 triliun.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, volume produksi perikanan ini hanya sedikit mengalami penurunan. Pada semester I/2014, produksi perikanan tangkap tercatat sebesar 2,967 juta ton dengan nilai Rp54,07 triliun.
Plh. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Narmoko Prasmadji menilai produksi perikanan tangkap tahun ini cenderung stagnan dibandingkan dengan tahun lalu. Penyebabnya, ketersediaan ikan di alam semakin berkurang akibat degradasi lingkungan dan perubahan iklim.
“Jadi kita tidak bisa ekstraksi lebih banyak lagi, karena memang ketersediaan di alam itu juga lama-lama berkurang,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (23/7/2015).
Dia juga memprediksi, produksi perikanan yang stagnan ini akan terjadi hingga akhir tahun. Tahun lalu, total produksi perikanan tangkap yang tercatat di KKP sebesar 6,2 juta ton dengan nilai Rp108,528 triliun. Sementara tahun ini, KKP memprediksi total produksi perikanan tangkap akan sama, yaitu sebesar 6,2 juta ton.