Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan otomotif asal China, Sokon, akan mulai memproduksi mobil di Indonesia pada November 2015 dengan investasi sebesar US$150 juta.
Komisaris PT Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan pihaknya memproyeksikan agar Indonesia menjadi basis produksi untuk Asean pada tahun keempat setelah berproduksi.
“Kalau di China produksi sekitar 400.00 unit per tahun. Tapi untuk tahap pertama di Indonesia, kapasitas 50.000 unit per tahun,” ujarnya, Kamis (23/7/2015).
Dia mengatakan hingga kini tahap pembangunan pabrik yang berlokasi di Tangerang sudah rampung dalam urusan perizinan. Proses pembangunannya sendiri telah rampung 40%.
Mobil yang akan diproduksi adalah jenis multi-purpose vehicle (MPV) 1.300 cc untuk berbahan bakar diesel dan 1.500 cc untuk bahan bakar bensin, dengan menyasar konsumen menengah ke bawah.
“Untuk harga dan kualitas, kita kompetitif. Sementara memang lokal dulu, untuk ekspor kita akan lihat situasi. Toh, pasar paling besar juga Indonesia,” tuturnya.
Kendati saat ini pabrik di Indonesia hanya berfungsi sebagai perakit dengan mesin dan komponen dari China, Alexander mengatakan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) akan berangsur dinaikkan.
“Pengembangan berikutnya—saya harap sekitar lima tahun ke depan—semoga nanti 20% saja konten dari China dan 80% local content,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pabrik Sokon sendiri telah dimulai pada November tahun lalu, sedangkan studi mengenai pasarnya sendiri telah dimulai sejak 2008 silam.