Bisnis.com, JAKARTA– Kalangan pengusaha menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo yang mendorong pelaku usaha jangan lagi bersikap wait and see atas kondisi perekonomian, dan segera memanfaatkan peluang di tengah kondisi ekonomi sekarang.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, Publik Hariyadi Sukamdani menuturkan pada semester ganjil 2015, kebanyakan pelaku usaha memang masih tidak terlalu gencar berekspansi karena efek perlambatan perekonomian.
Selain menunggu kejelasan komitmen pemerintah, menurutnya pelaku usaha juga terpengaruh dengan dampak perlambatan perekonomian.
“Kalau semester I kemarin sikap wait and see pelaku usaha itu memang wajar karena semua juga menunggu bagaimana komitmen pemerintah untuk menjalankan program-programnya,” kata dia kepada Bisnis.
Lebih lanjut, menurutnya pada semester kedua sikap pelaku usaha akan berbeda dan akan lebih agresif mengambil peluang yang ada.
“Insya Allah pada semester kedua ini akan lebih baik, karena pemerintah juga sudah menunjukkan komitmen terhadap programnya. Apalagi anggaran pemerintah juga sudah ke luar jadi tidak bakal menunggu-nunggu lagi,” tuturnya.