Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 113 penumpang dan awak pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan, Selasa siang pukul 11.50 WIB, diperkirakan tidak ada yang selamat.
Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriyatna mengatakan pesawat itu sedang terbang rutin setiap bulan. “Rutenya Halim, Pekanbaru, Dumai, lalu Suwondo. Setelah dari Medan, rencananya akan menuju ke Tanjung Pinang," ujar Agus.
Seusai lepas landas dari Lapangan Udara Soewondo (dulu bandara Polonia), sekitar empat menit di udara, pilot meminta izin untuk kembali. "Pesawat akan kembali, ada sesuatu trouble, bisa engine atau yang lain. Pada saat mau kembali itulah, pesawat jatuh," ujar Agus.
Berdasarkan manifes penerbangan, pesawat tersebut membawa 12 kru yakni 3 pilot, 1 navigator, dan 8 teknisi. "Untuk penumpang sipilnya yang tercatat ada 101 orang. Semua penumpang sipil itu berasal dari keluarga TNI yang ikut menumpang".
Dia mengatakan semua penumpang tidak ada yang selamat. "Sekarang masih baru sekitar 43 orang jenazah yang dibawa ke RS Adam Malik, 23 orang sudah teridentifikasi, sisanya masih menunggu proses," ujarnya.
BACA: Berikut Nama-Nama Korban
PESAWAT HERCULES JATUH: Diperkirakan Seluruh Awak Pesawat dan Penumpang Tewas
Sebanyak 113 penumpang dan awak pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan, Selasa siang pukul 11.50 WIB, diperkirakan tidak ada yang selamat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu