Bisnis.com, JAKARTA - Orang tua korban dari insiden pesawat Hercules dari Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengaku sudah punya firasat buruk akan terjadi hal yang tidak diinginkan sebelum pesawat itu akhirnya jatuh di Kota Medan, Selasa siang.
"Saya sudah ada firasat, sejak empat hari yang lalu jantung agak berbedar tidak menentu," kata Omar Amir D, ayah dari salah satu korban di rumahnya, Jalan Adisucipto Gang Nusa Indah No.59, Pekanbaru.
Omar Amir (62), merupakan ayah kandung dari Tri Astuti Indah Sari yang merupakan istri dari Serda Ainul Abidin. Putri ketiganya itu beserta suami dan kedua cucunya yang bernama Rizky Putri Ramadhani (11) dan Muhammad Arif Wicaksono (7) merupakan bagian dari penumpang pesawat Hercules yang jatuh di Kota Medan.
"Saya akhirnya mengikhlaskan dan rela saja, kalau mereka harus berangkat hari ini. Dan sekarang pun saya dan keluarga sudah ikhlas apa pun yang akan terjadi," katanya.
Menurut dia, firasat lain yang dirasakannya agak aneh adalah ketika Tri Astuti mendadak menjadi pendiam beberapa hari sebelum keberangkatan. Padahal, ia sangat mengenal anaknya sebagai sosok yang periang dan selalu ceria.
Selain itu, ia juga merasakan ada keanehan sebelum keluarganya berangkat karena mainan kesayangan cucu kecilnya, Muhammad Arif Wicaksono tertinggal di rumahnya.
Menurutnya, mainan berupa miniatur pedagang bakso dengan gerobak dari plastik itu tidak pernah lepas dari cucunya.
Rumah Omar Amir yang masih berada di dalam kawasan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru itu kini ramai dikunjungi oleh keluarga dan tetangga yang menemani sambil menunggu kabar dari Medan.