Bisnis.com, JAKARTA - Batalyon 462 Paskhas TNI AU di Kota Pekanbaru, Riau, mengibarkan bendera setengah tiang dan menggelar doa bersama bagi korban jatuhnya pesawat Hercules di Kota Medan, Selasa siang.
"Kami juga sudah mengumpulkan pihak keluarga dan berharap mereka diberi ketabahan. Kami turut berduka cita atas insiden ini," kata Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas, Pas Solihin.
Suasana hening dan haru menyelimuti seluruh personel Paskhas. Seluruh kegiatan langsung dihentikan sementara dan beberapa anggota Paskhas terlihat menggelar doa bersama.
Sementara itu, pihak keluarga dikumpulkan di salah satu ruangan besar di markas tersebut untuk mendapatkan informasi nasib keluarga mereka. Dijadwalkan pada malam ini, seluruh personel Paskhas akan menggelar pembacaan Surat Yasin bersama untuk korban Hercules.
Pas Solihin mengatakan, sebenarnya ada 20 anggota Paskhas yang berangkat menggunakan Hercules dari Lanud Roesmin Nurjadin pada Selasa pagi. Mereka berangkat untuk bertugas sebagai personel aplusan di Satuan Radar Dumai dan Tanjung Pinang.
Karena itu, 10 orang personel Paskhas dipastikan selamat karena sudah turun dari pesawat di Kota Dumai, Riau.
Sedangkan 10 orang lainnya yang akan menuju Tanjung Pinang masih berada di pesawat Hercules yang akhirnya jatuh di Kota Medan.
Kelompok anggota yang menuju Tanjung Pinang dipimpin oleh prajurit senior, Irianto Sili. Korban lainnya adalah Sugiyanto, Mujiman, Saryanto, Endria W, Eria Ageng, Sepridoni, Warsianto, Rudi Haryono, Ardian Wibowo.
"Semua korban sudah memiliki keluarga, dimana empat diantaranya tinggal di dalam komplek di kawasan Lanud Roesmin Nurjadin. Sementara itu, keluarga dari enam korban lainnya tinggal di luar kompleks dan tiga diantaranya sedang berada di Jawa.
Direncanakan seluruh korban akan dibawa ke Pekanbaru pada Rabu besok.