Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berduka cita mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan melalui akun Twitter @jokowi.
Insiden itu terjadi Selasa siang 30 Juni 2015.
"Saya dan keluarga berbela sungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130," Jokowi, sapaan akrabnya, bercuit di akun Twitternya, Selasa 30 Juni 2015. "Semoga keluarga diberikan kesabaran dan kekuatan."
Jokowi meminta agar evakuasi korban pesawat Hercules harus diutamakan. Baru selanjutnya evaluasi usia pesawat dan alat utama sistem pertahanan (alutsista). "Semoga kita dijauhkan dari musibah".
Pesawat milik TNI Angkatan Udara berjenis C-130 Hercules dengan nomor A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan. Kapten Sandy Permana, lulusan Akademi Angkatan Udara 2005 menjadi pilot pesawat tersebut. Hercules nahas itu lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo, Medan, pukul 11.48 WIB, dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menyampaikan belasungkawa. Walaupun kecil kemungkinan, namun dia berharap masih ada korban yang selamat.
"Atas nama pemerintah dan diri pribadi, saya mengucapkan belasungkawa atas kecelakaan tersebut," kata JK Berdasarkan laporan yang diterimanya, korban tewas berjumlah puluhan orang.
Menurutnya, baik pesawat militer maupun sipil sama-sama memiliki potensi kecelakaan yang sama. "Sebabnya karena teknis, manusia, atau alam. Tapi ini kelihatannya karena teknis," kata JK.
