Bisnis.com, SEMARANG – Penanganan jalan nasional di selatan Jawa Tengah akan dimulai pada 2016 guna meningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ganjar mengaku telah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono, untuk meminta dukungan terkait upaya tersebut.
Ruas jalan nasional di wilayah tersebut dinilai masih jauh dari kondisi mantap sehingga membutuhkan penanganan dengan alokasi dana yang cukup besar.
“Selama ini pemerintah pusat kan tengah fokus pada pengembangan tol, jadi sekarang saya minta dukungan untuk jalur selatan,” ujarnya, Senin (29/6/2015).
Untuk itu, Ganjar meminta pemerintah pusat menggelontorkan dana pada tahun depan untuk upaya penanganan tersebut.
Permintaan tersebut, ujarnya, sudah mendapat respons positif dari Kementerian PU-Pera dengan rencana alokasi dana yang memadai, yakni mencapai Rp2 triliun.
"Pak Menteri juga sudah mengkomunikasikannya dengan pihak balai besar jalan nasional yang menanganinya agar itu bisa didorong pada tahun depan," ungkapnya.