Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelanggan Baru PLN di Jabar-Banten Membeludak

PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) telah menyambung 504.402 pelanggan baru atau lebih dari separuh dari target tahun ini mencapai 872.000 pelanggan.
Petugas memeriksa meteran listrik di sebuah rumah susun di Jakarta, Selasa (13/1/2015)./Antara
Petugas memeriksa meteran listrik di sebuah rumah susun di Jakarta, Selasa (13/1/2015)./Antara

Bisnis.com, BANDUNG - PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) telah menyambung 504.402 pelanggan baru atau lebih dari separuh dari target tahun ini mencapai 872.000 pelanggan. 

Supervisor Komunikasi PT PLN DJBB Agus Yuswanta mengatakan pertumbuhan pelanggan tertinggi berada di kota/kabupaten Bekasi sebanyak 60.976 pelanggan diikuti dengan Karawang 41.009 pelanggan dan Tasikmalaya 38.321 pelanggan. 

"Hingga saat ini total pelanggan di seluruh PLN DJBB sebanyak 12.585.654 pelanggan," katanya, Senin (21/6/2015).

Agus memastikan akses untuk mendapatkan listrik menjadi lebih mudah karena masyarakat tinggal menghubungi call centre, membuka website atau mendatangi kantor PLN.

Selain itu, pelayanan juga ditingkatkan karena pengalaman pada tahun lalu saat membludaknya permintaan pelanggan membuat proses pemasangan menjadi agak lama. 

"Apabila kondisi normal, tidak dalam antrean untuk sambungan langsung ke tiang bisa instalasi dalam 10 hari, tetapi ketika membutuhkan jaringan baru bisa 30 hari dan 100 hari jika membutuhkan trafo baru."

Sementara itu, PLN juga mencatat penambahan daya tersambung hingga Mei 2015 sebesar 570.907 kVA. Pertumbuhan daya tersambung tertinggi berada di Karawang sebesar 58.659 kVA, diikuti Bekasi 50.352 kVA dan Bogor 45.262 kVA. Total daya tersambung di PLN DJBB sebesar 23.145.867 kVA.

Untuk konsumsi listrik hingga Mei 2015 tercatat 20.934.728 GWh atau turun sekitar 0,61% dari tahun sebelumnya sebesar 21.063.440 GWh. 

Hal ini terjadi di segmen tegangan menengah (TM) sebesar 1,03% dan segmen tegangan tingi (TT)sebesar 1,72%, sedangkan untuk segmen tegangan rendah(TR) naik 0,09%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdi Ardia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper