Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Jumat (19/6/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Inflasi AS membaik ke 0,0% YoY dari -0,2% YoY di Mei sementara inflasi inti turun ke 1,7% YoY dari 1,8% YoY. (Bloomberg)
- Initial jobless claims AS turun ke 267.000 dari 277.000 (Bloomberg)
- Philadelphia Fed Business Outlook naik ke 15,2 dari 6,7 (Bloomberg)
- Perundingan antara Yunani dan para kreditornya berakhir tanpa kesepakatan (Bisnis Indonesia)
- Ketua IMF Christine Lagarde pada Kamis memperingatkan Yunani yang kekurangan uang, negara itu tidak akan mendapatkan tambahan waktu untuk melakukan pembayaran utang besar di akhir bulan (Antara)
Berita domestik
- BI Rate tetap di 7,5% pada RDG Juni. BI melihat PDB kuratal II/2015 masih terbatas dan di 2015 PDB akan berkisar di 5,0-5,4% YoY. Di kuartal II/2015 defisit neraca transaksi berjalan diperkirakan turun ke 2,5% terhadap PDB. (Bank Indonesia)
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah belum perlu mengimpor bahan pangan untuk menghadapi dampak serangan El Nino. (Antara)
- Pemerintah membangun sebanyak 11 mega proyek di Provinsi Sulawesi Utara. (Antara)
- Pemerintah menaikkan batasan harga rumah yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai dari Rp140 juta menjadi Rp300 juta (Kompas)