Bisnis.com, JAKARTA – Limbah cair yang dihasilkan oleh perusahaan pengolahan kelapa sawit dinilai berpotensi menghasilkan tenaga listrik setidaknya sebesar 800 MW.
Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan perhitungan potensi tenaga listrik tersebut dihitung berdasarkan asumsi bahwa setiap pabrik pengolahan kelapa sawit mampu menghasilkan energy listrik sebesar 1 MW.
“Di Indonesia ada sekitar 800 perusahaan kelapa sawit, kalau masing-masing 1 MW saja akan bisa hasilkan 800 MW paling tidak,” ujarnya, Kamis (18/6/2015).
Adapun, potensi pemanfaatan limbah kelapa sawit untuk PLT biogas berasal dari limbah cair, cangkang, serat, hingga tandan buah kering.
Secara keseluruhan, Kementerian ESDM memetakan potensi energi listrik yang bersumber dari pembangkit listrik bertenaga biogas dan biomassa mencapai 32 GW.
Pengembangan energi alternatif dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil serta meningkatkan rasio elektrifikasi nasional yang saat ini baru mencapai sekitar 84,35%.