Bisnis.com, JAKARTA – Energi alternatif menjadi isu penting dunia saat ini seiring semakin berkurangnya sumber energi dari bahan bakar fosil seperti minyak, gas, hingga batu bara. Tenaga surya, angin, hidroelektrik, biomassa merupakan beberapa contoh sumber energi alternatif.
Dunia telah menjadikan penemuan energi alternatif yang paling efisien sebagai fokus baru. Selain menjaga kelangsungan ketersediaan energi, juga memastikan bumi tidak bertambah panas yang mengakibatkan tidak layak dihuni.
Dikutip dari laman Kementerian Energi dan Sumber Mineral, Rabu (20/3/2024), energi alternatif yang berbasis energi baru terbarukan diharapkan ramah lingkungan serta terbukti lebih murah dan efisien sebagai bahan bakar.
Pengertian Energi Alternatif
Energi alternatif adalah semua sumber energi yang dihasilkan selain dari bahan bakar fosil konvensional seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Tujuan utama dari penggunaan energi alternatif adalah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan membantu menciptakan dunia yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Contoh Energi Alternatif
Berikut beberapa contoh sumber energi alternatif:
Baca Juga
1. Tenaga Surya
Tenaga surya merupakan contoh energi alternatif yang dihasilkan dari sinar matahari dan dapat dikonversi menjadi listrik melalui panel surya. Panel surya mengubah energi matahari menjadi listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
2. Tenaga Angin
Tenaga angin dari gerakan angin yang dapat dipanen melalui kincir angin atau turbin angin. Turbin angin mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk memasok kebutuhan listrik rumah tangga atau industri.
3. Hidroelektrik
Energi alternatif hidroelektrik menggunakan energi air yang mengalir dari sungai atau bendungan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga air sangat umum digunakan di daerah yang memiliki sungai atau danau besar.
4. Biomassa
Biomassa merupakan contoh energi alternatif yang dihasilkan dari bahan organik seperti kayu, limbah pertanian, atau sampah organik lainnya. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik atau bahan bakar bio. Penggunaan biomassa membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon.
5. Energi Panas Bumi
Energi alternatif panas bumi didapatka dari panas di dalam bumi yang dapat dimanfaatkan melalui pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). PLTP menggunakan uap panas bumi untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Energi panas bumi merupakan sumber energi yang tidak terbatas dan dapat diakses secara kontinu.
6. Energi Geothermal
Energi Geothermal hampir sama dengan energi panas bumi, energi geothermal juga berasal dari panas di dalam bumi. Namun, energi geothermal dapat dimanfaatkan langsung untuk pemanasan atau pendinginan rumah serta kebutuhan industri.
7. Energi Ombak
Energi kinetik yang dihasilkan oleh gelombang laut yang dapat dikonversi menjadi energi listrik melalui teknologi seperti pembangkit listrik tenaga ombak.
8. Energi Tidal
Energi alternatif yang dihasilkan dari perubahan pasang surut air laut, dimana pergerakan air dapat digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.
9. Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari sumber-sumber alami seperti minyak nabati atau lemak hewan. Biodiesel dapat digunakan sebagai energi alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam kendaraan diesel.
Manfaat Energi Alternatif
Fokus utama dunia saat ini adalah menemukan energi yang lebih ramah terhadap lingkungan dan menghindari pencemaran maupun eksploitasi dalam mendapatkannya. Sejauh ini beragam energi alternatif dikembangkan seperti listrik yang dapat bersumber dari berbagai pembangkit mulai dari tenaga surya, angin, air, hingga nuklir.
Energi alternatif lainnya yang tengah dikembangkan seperti Hidrogen, Propana, Biodiesel, Metanol, Etanol, hingga panas bumi.
Lalu apa saja manfaaf energi alternatif?
1. Ramah Lingkungan
Energi alternatif mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, membantu melindungi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.
2. Sumber Energi Terbarukan
Sumber energi alternatif seperti tenaga surya, angin, dan hidroelektrik bersifat terbarukan, artinya tidak akan habis dan dapat diperbaharui secara alami.
3. Diversifikasi Sumber Energi
Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan keamanan energi dengan diversifikasi sumber energi.
4. Pembangunan Ekonomi
Industri energi alternatif menciptakan lapangan kerja baru dan peluang bisnis, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor terkait.
5. Akses Energi di Daerah Terpencil
Teknologi energi alternatif seperti panel surya dapat memberikan akses listrik yang handal di daerah terpencil atau yang sulit dijangkau.
Keunggulan Energi Alternatif
Dengan posisi menawarkan solusi sebagai alternatif energi, maka energi alternatif memiliki sejumlah keunggulan seperti:
1. Bersih dan Ramah Lingkungan
Energi alternatif tidak menghasilkan emisi polutan dan membantu mengurangi jejak karbon.
2. Terbarukan dan Berkelanjutan
Sumber energi alternatif bersifat terbarukan, artinya tidak akan habis dan dapat diperbaharui secara alami.
3. Penurunan Biaya
Dengan kemajuan teknologi dan skala produksi yang lebih besar, biaya energi alternatif telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
4. Diversifikasi Sumber Energi
Meningkatkan keamanan energi dengan diversifikasi sumber energi, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
5. Inovasi dan Pengembangan
Terus mendorong inovasi dan pengembangan teknologi baru dalam industri energi, menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan dan investasi.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan perlindungan lingkungan, pencarian energi alternatif yang lebih efisien akan terus dilakukan sehingga mempercepat transisi menuju masyarakat yang ramah terdahap lingkungan.
Demikian informasi lengkap mengenai pengertian, contoh sumber energi alternatif beserta manfaat dan keunggulannya.