Bisnis.com, BANDUNG - BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Barat PT Jasa Sarana memenangkan tender pembangunan jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) senilai Rp1,79 triliun.
Direktur Utama PT Jasa Sarana Soko Sandi Buwono mengatakan pihaknya bersama konsorsium PT Wijaya Karya dan PT CMNP memenangkan tender tersebut menyisihkan PT Jasa Marga, PT Waskita Toll Road, PT Perusahaan Perumahan dan PT Bangun Tjpta Sarana.
"Tendernya kita menangkan untuk jalan tol sepanjang 11 kilometer, Rp1,7 triliun lebih," katanya, Selasa (16/6/2015).
Menurutnya, seusai menang tender pihaknya segera memulai pembangunan fisik karena tol ini ditarget selesai sebelum event Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 mendatang. Ini karena sejumlah venue PON ada di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung. "Sebelum PON harus sudah selesai, tahun ini sudah kita mulai," ujarnya.
Soko mengaku pihaknya optimistis percepatan bisa segera dilakukan karena saat ini posisi lahan sudah di atas 80%.
Selain itu dukungan di lapangan dari pemerintah daerah menunjang bisa dimulainya pembangunan tol yang akan menghubungkan Kota Bandung-Kabupaten Bandung ini. "Ini memang hanya satu ruas, tapi bagi BUMD tender ini sangat berarti," katanya.
Tol Soroja rencananya terhubung dengan ruas tol Padalarang-Cileunyi. Dari desain yang sudah ada, pintu ini akan memiliki tiga pintu keluar (exit) antara lain, Marga Asih, depan stadion Jalak Harupat, dan Kantor Pemkab Bandung.
Dana pembebasan lahan sendiri menelan angka Rp696 miliar. "Para pemilik tanah sudah sepakat membebaskan lahan dan harganya, tinggal bayar ganti rugi," ujarnya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta konsorsium agar segera melakukan pembangunan fisik dan tidak menunggu lahan bebas 100%.
Menurutnya, saat ini proses pembangunan tidak lagi mengikuti aturan lahan 80% lalu tender. "Sekarang tidak. Pembebasan lahan berapapun bisa dimulai pengerjaannya," katanya.
Pihaknya berharap target penuntasan sebelum PON 2016 betul-betul dipatuhi agar proyek ini menjadi proyek tol dengan penuntasan tercepat. "Jangan tergantung pada lahan, sudah 80% tapi proyek nggak jalan-jalan," ujarnya.
Menurutnya dengan sudah munculnya pemenang dan akan dimulainya pembangunan, menjadi kabar baik bagi masyarakat Bandung Raya bahwa proyek yang sudah lama mangkrak ini segera berjalan.
"Sekarang ada kepastian, tinggal menentukan trasenya saja dengan Pemkab Bandung. Meski lebih pendek dari tol Cikopo Palimanan, ini menghubungkan dua daerah," katanya.
Rencana pembangunan jalan tol Soroja pada akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016 membuat Pemkab Bandung segera menyiapkan jalan-jalan arteri.