Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Produksi Urea Pupuk Kaltim 3,4 Juta Ton

Kementerian Perindustrian menyatakan total kapasitas produksi urea PT Pupuk Kaltim akan meningkat 15% menjadi 3,4 juta ton per tahun setelah beroperasinya pabrik Kaltim-5 yang direncanakan pertengahan 2015.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,JAKARTA - Kementerian Perindustrian menyatakan total kapasitas produksi urea PT Pupuk Kaltim akan meningkat 15% menjadi 3,4 juta ton per tahun setelah beroperasinya pabrik Kaltim-5 yang direncanakan pertengahan 2015.

Saleh Husin, Menteri Perindustrian, mengatakan dengan kapasitas produksi urea tersebut, PT Pupuk Kaltim akan berkontribusi memenuhi 40% kebutuhan pupuk dalam negeri. Saat ini kapasitas produksi pupuk urea nasional mencapai 8,5 juta ton per tahun.

Kami pahami pembangunan Pabrik Kaltim-5 merupakan pabrik amoniak dan urea terbesar di Asia Pasifik tidaklah mudah. Banyak tantangan dan hambatan dari segi teknik maupun non-teknik yang dihadapi,katanya kepadaBisnis,Jumat (12/6/2015).

Menurutnya, kendati terjadiperubahan jadwalpengoperasianpabrik Kaltim-5dari sebelumnya pada akhir 2014, PT Pupuk Kaltimdinilai telahmelakukansejumlahupaya agar pembangunan pabrik dapat berjalandengan baik.

Dengan demikian,tahap akhirperformance testyang dijadwalkan berlangsung pada 6 Juni 20 Juni danplant acceptancediharapkan berjalan sesuai dengan jadwal, sehingga pengoperasian pabrik dapat berkontribusi pada kebutuhan pupuk nasional.

Menurutnya, pembangunan proyek pabrik Kaltim-5 merupakan bagian dari program revitalisasi industri pupuk sesuai amat dari Instruksi Presiden No. 2/2010 tentang Revitalisasi Industri Pupuk. Proyek ini menjadi program prioritas nasional.

Aktivitas produksi Kaltim-5 yang berlokasi di kawasan industri Kaltim Industrial Estate, Bontang telah dimulai sejak Januari 2015. Proyek ini menelan investasi US$683, 05 juta yang terbagi dengan Rp1,85 triliun dan US$474,5 juta.

Kapasitas produksi Kaltim-5 direncanakan 850 ribu ton amonia dan 1,15 juta ton urea per tahun. Dalam pengoperasiannya, pabrik ini membutuhkan pasokan energi khususnya gas bumi sebanyak 80 MMSCFD.

Berdasarkan catatan Bisnis, pabrik Kaltim-5 pada awalnya ditargetkan beroperasi akhir 2014.Untuk uji coba produksi, SKK Migas ketika itu telah setuju menambah pasokan sekitar 30 MMscfd gas yang dialirkan Agustus-September 2014.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper