Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Hasil Pertemuan Kalla & Tony Fernandes

Pemerintah mendukung pengembangan bisnis Air Asia dengan membuka rute penerbangan langsung dari beberapa negara Asia ke Tanah Air.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah mendukung pengembangan bisnis Air Asia dengan membuka rute penerbangan langsung dari beberapa negara Asia ke Tanah Air.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dalam pertemuan di Kantor Wapres, CEO Air Asia Group Tony Fernandes menyampaikan keinginan untuk mengembangkan rute penerbangan melalui dua maskapai penerbangan, yakni Indonesia Air Asia dan Indonesia Air Asia X.

"Itu kita dukung lah. Ini untuk kita mencapai target wisata, turis harus mencapai kira-kira 20 juta pada waktunya," tutur JK di kantornya, Selasa (9/6).

Menurut JK, untuk mencapai target kunjungan turis mancanegara sebanyak 20 juta orang pada 2019, Indonesia membutuhkan lebih banyak rute penerbangan internasional. Salah satu maskapai yang mendukung pencapaian target tersebut adalah Air Asia Group.

Seusai pertemuan, Fernandes menyampaikan Air Asia akan fokus pada pengembangan rute internasional dari dan ke Indonesia. Pasalnya, rute domestik telah digarap dengan cukup baik oleh maskapai domestik, seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air.

"Penambahan rute penerbangan ini untuk membantu mencapai target turis yang telah ditetapkan Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, jumlah turis mancanegara di Indonesia yang baru mencapai 10 juta orang per tahun masih dapat ditingkatkan. Dengan potensi Indonesia yang besar, Fernandes optimistis wisman ke Indonesia dapat mencapai 40 juta orang per tahun.

"Air Asia X bekerja dengan sanga baik. Rute penerbangan kami ke Melbourne sudah sukses, lalu ke Sydney, Australia. Kami juga baru buka rute ke Taipei dan Jedah," ungkap pria yang mengenakan kemeja tenun biru lengan panjang ini.

Dengan pembukaan rute penerbangan jarak panjang, Fernandez mengatakan arus wisatawan dari China, India, Australia, Timur Tengah, dan negara-negara lain ke Indonesia akan meningkat.

Selain rute-rute penerbangan tersebut, CEO Air Asia ini juga berencana membuka beberapa rute baru. Namun, Fernandez enggan mengungkap rute tersebut karena masih bersifat rahasia dan tidak ingin diketahui oleh kompetitor.

"Kami sudah melakukan persiapan enam bulan terakhir. Pagi tadi kami juga bertemu dengan Bu Rini [Menteri BUMN] untuk mendiskusikan kebijakan bandara di Indonesia," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper