Bisnis.com, JAKARTA—Laju investasi yang tersendat mendorong OECD memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2015.
Laporan organisasi ekonomi negara maju yang berbasis di Perancis tersebut memperkirakan ekonomi dunia hanya tumbuh 3,1% sepanjang 2015 lalu tumbuh 3,8% pada 2016.
Proyeksi tersebut lebih rendah dari pertumbuhan 3,6% pada 2015 dan 3,9% pada 2016 yang diterbitkan dalam proyeksi yang diterbitkan pada Oktober 2014.
Tingkat investasi yang loyo di berbagai belahan dunia menjadi alasan utama revisi negatif proyeksi pertumbuhan PDB tersebut.
Laju investasi yang tersendat merupakan momok bagi tingkat konsumsi, penyerapan tenaga kerja, kenaikan upah, dan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
Sekjen OECD Angel Gurria mengatakan ekonomi global masih akan tumbuh, namun laju pemulihan masih akan lemah.
“Kegagalan memacu pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil membuat perbaikan standar kehidupan di ekonomi maju stagnan dan pertumbuhan yang lebih lesu di ekonomi berkembang,” kata Gurria dalam rilis OECD, Rabu (3/6/2015).