Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertanian Amran Sulaiman akhirnya melantik enam pejabat eselon I lingkungan Kementerian Pertanian pada Senin (1/5/15). Dalam pidato pelantikannya, Amran menegaskan sejumlah tugas yang harus dipenuhi oleh seluruh pejabat eselon I.
Pertama, Amran meminta seluruh jajaran eselon I bersinergi mencapai misi kementerian tersebut untuk mencapai target swasembada beras dan jagung.
“Selain itu, harus ada peningkatan produksi kedelai, gula, daging, serta komoditas strategis lainnya seperti bawang merah, cabai, kopi, kakao, dan karet,” jelas Amran.
Kedua, Amran meminta seluruh eselon I mempercepat penyerapan anggaran dan peningkatan produktivitas kerja, dengan serapan baik APBN murni maupun APBNP per Juli mendatang mencapai 60%.
Ketiga, Amran menekankan pada mas akepemimpinannya, luas tanam padi, jagung dan kedelai harus konsisten bertambah, sesuai dengan target yang ditetapkan sehingga target pangan nasional dapat tercapai atau surplus.
Hal keempat yang menjadi perhatian Amran yaitu kekeringan yang mulai terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Untuk itu, Amran meminta eselon I terkait mengantisipasi kekeringan pada daerah rawan dan daerah endemik kekeringan.
Kelima, Amran meminta suplai bahan pangan utama dapat ditangani dengan baik agar tidak terjadi gejolah harga. Keenam, Amran meminta seluruh jajaran eselon I untuk dapat memimpin secara disiplin.
“Terakhir, lakukan evaluasi terhadap pejabat-pejabat yang kinerjanya kurang atau rendah,” kata Amran.
Enam pejabat eselon I yang baru dilantik akan mulai bekerja per 1 Juni 2015, hari pelantikan. Adapun keenam pejanat eselon I yang dilantik yaitu :
- Spudnik Sujono sebagai Dirjen Hortikultura menggantikan Hasanuddin Ibrahim
- Muladno sebagai Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menggantikan Syukur Iwantoro
- Justan Ridwan Siahaan sebagai Inspektorat Jenderal menggantikan Azis Hidajat
- M Syakir sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan Kementan menggantikan Haryono
- Pending Dadih Permana sebagai Kepala Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian menggantikan Winny Dian Wibawa
- Banun Harpini, menduduki jabatan semula sebagai Kepala Badan Karantina Pertanian