Bisnis.com, JAKARTA - Industri waralaba di Indonesia dinilai selalu tumbuh stagnan tiap tahunnya, meski demikian bisnis jaringan dalam negeri memiliki kekuatan tersendiri.
Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan waralaba Indonesia memiliki kekuatan pada bidang kuliner yang unik dan memiliki karakter khusus.
"Sangat banyak makanan tradisional di Indonesia, mulai dari makanan Jawa, Manado, dan daerah lainnya, itu menjadi modal yang tidak mudah ditiru," paparnya saat konferensi pers International Franchise, License & Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2015 di Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Selain itu, waralaba lain yang bisa menjadi kekuatan di Indonesia adalah spa dan kedai kopi, atau bisnis yang bisa mengolah bahan baku asli Indonesia.
"Kita semua tahu kalau Indonesia memiliki banyak jenis kopi, dan semua waralaba yang memanfaatkan bahan baku asli nusantara bisa berkembang," katanya.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Penyelenggara IFRA 2015 Ernst K. Remboen mengatakan waralaba yang bisa menjadi unggulan Indonesia pada tahun ini masih berada di bidang kuliner, disusul spa, laundry dan transportasi.
Ernst berharap dengan dilaksanakannya pameran waralaba yang diselenggarakan untuk ke-13 kalinya ini bisa menjadi wadah untuk mempromosikan dan memasarkan waralaba dalam negeri, sehingga masyarakat mulai mengenal dan ikut mendukung pertumbuhan merek lokal.
Adapun, IFRA 2015 akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada Jumat-Minggu, 29-30 Mei 2015 dengan menargetkan jumlah kunjungan mencapai 15.000 pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
