Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) siap mengucurkan Rp33 triliun per tahun untuk mengelola blok Mahakam.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan Pertamina siap mengambil alih pengelolaan blok Mahakam dari Total.
BUMN tersebut bahkan menyediakan anggaran modal yang sangat besar untuk mengoperasikan ladang minyak lepas pantai tersebut.
“Pertamina juga siap mengucurkan US$2,5 miliar (sekitar Rp33 triliun) per tahun untuk blok Mahakam,” kata Wianda kepada Bisnis.com, Selasa(26/5/2015).
Hari ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga telah memastikan hak pengelolaan blok Mahakam akan diserahkan kepada Pertamina.
Penegasan dari Pratikno diberikan beberapa waktu setelah Presiden Jokowi menerima petinggi Total di Kantor Presiden.
"Presiden Joko Widodo menegaskan kembali bahwa pemerintah telah memutuskan pengelolaan Blok Mahakam akan diambil alih oleh pemerintah," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno melalui siaran pers.
Rencananya pengalihan operator ladang minyak di Kalimantan Timur tersebut akan melalui masa transisi sekitar 1 tahun sebelum masa kontrak berakhir di akhir 2017.
Saat ini, blok Mahakam dikelola bersama oleh Total yang berasal dari Perancis dan perusahaan migas Jepang Inpex.