Bisnis.com, NEW YORK--Alpha Natural Resources Inc., produsen batubara kedua terbesar di Amerika Serikat berdasarkan penjualan, berencana untuk menghentikan operasi tambangnya di wilayah West Virginia karena kondisi pasar yang terus melemah.
Penghentian operasi tersebut akan membuat 439 pekerja di Tambang Bawah Tanah Camp Creek ikut terkena dampaknya. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh perseroan.
Adapun berdasarkan Mine Safety and Health Administration, tambang tersebut menghasilkan 2,3 juta ton batubara termal sepanjang tahun lalu.
"Ini adalah masa yang tidak pernah terjadi sebelumya dalam industri batubara," kata Chief Executive Officer (CEO) Alpha Natural Resources Kevin Crutchfield seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (23/5/2015).
Sebagian besar produsen batubara di seluruh dunia kini tengah mengalami masa-masa kemerosotan terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Jenis batubara termal yang digunakan untuk pembangkit listrik menghadapi tekanan berat dari gas alam murah dan ketatnya regulasi mengenai emisi.
Hal serupa juga dialami batubara untuk metalurgi. Pasalnya, melabatnya permintaan dari China, membuat batubara jenis tersebut berada di titik terendah dalam tujuh tahun terakhir.