Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tanggapan Jokowi Soal Peredaran Beras Plastik

Presiden Joko Widodo menyatakan mengatakan pemerintah masih meneliti sampel-sampel beras di tiga laboratorium untuk mengetahui adanya peredaran beras sintetis yang dibuat menggunakan bahan baku pembuatan plastik.
Presiden Joko Widodo mengamati aktivitas bongkar muat Terminal Teluk Lamong usai meresmikan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan Terminal Teluk Lamong , Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5/2015)./Antara-Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo mengamati aktivitas bongkar muat Terminal Teluk Lamong usai meresmikan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan Terminal Teluk Lamong , Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5/2015)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, SOLO--Presiden Joko Widodo menyatakan mengatakan pemerintah masih meneliti sampel-sampel beras di tiga laboratorium untuk mengetahui adanya peredaran beras sintetis yang dibuat menggunakan bahan baku pembuatan plastik.

"Beras itu sedang diuji di tiga laboratorium termasuk di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lab umum. Kita tunggu saja hasilnya," katanya saat mengikuti kegiatan hari bebas kendaraan bermotor di Solo, Minggu (24/5/2015).

"Hal ini, masih kita dalami. Jangan semua bicara tetapi tidak memberikan penyelesaian. Ini baru kita dalami," kata Presiden, yang ikut berjalan kaki dari kawasan Gendengan Solo sampai bundaran Gladak yang jaraknya sekitar empat kilometer dalam kegiatan itu.

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan pemerintah daerah terus melakukan operasi pasar di wilayah Solo namun sampai sekarang belum menemukan peredaran beras berbahan plastik di pasar.

Peredaran beras plastik marak beredar di pasar. Kasus ini pertama kali terungkap di Bekasi, Jawa Barat. Disinyalir beras plastik didatangkan dari China.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper