Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM: Sulawesi Utara Diproyeksi Jadi Hub Investasi KTI

Sulawesi Utara diproyeksikan akan menjadi hub investasi Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Pelabuhan Bitung/Antara-Fanny Octavianus
Pelabuhan Bitung/Antara-Fanny Octavianus

Bisnis.com, JAKARTA – Sulawesi Utara diproyeksikan akan menjadi hub investasi Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga mengatakan pemerinta optimistis daerah tersebut dapat menjadi hub KTI karena adanya pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Bitung.

“Apabila dilihat dari kacamata investor, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi kondusivitas iklim berinvestasi di suatu negara, salah satunya keberadaan kawasan industri yang terintegrasi. Oleh karena itu menjadi nilai plus bagi suatu daerah yang mempunyai hal tersebut,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (22/5/2015).

Bitung telah ditetapkan sebagai KEK melalui PP No.32 tahun 2014, menempati area seluas 534 hektare dengan rencana pengembangan hingga 2.000 hektare.

Ada 3 zona pengembangan pada KEK Bitung, yaitu zona pengolahan ekspor, zona industri, dan zona logistik. Core business dari KEK Bitung terdiri dari pengolahan ikan dan hasil laut lainnya, pengolahan kelapa dan turunannya, serta aneka industri berbasis agro.

Dalam kunjungan kerja ke Jepang dan China beberapa waktu lalu, sambungnya, Presiden Joko Widodo juga gencar mempromosikan potensi investasi di luar Jawa. Salah satu diantaranya terkait KEK dan kawasan industry di Bitung.

Selain memberitahukan kepada investor terkait peluang investasi, lanjut dia, pemerintah juga akan mencari feedback dari para calon investor, terutama yang berkaitan dengan hambatan dan kekurangan kawasan tersebut. Langkah ini dilakukan paralel dengan pembangunan infrastruktur wilayah tersebut.

Menurutnya, BKPM bersama BKPM-PTSP Sulawesi Utara akan terus mengawal realisasi investasi dari investor yang telah menyatakan minat berinvestasi di KEK Bitung.

Wakil Walikota Bitung, Maximiuan Jonas Lomban optimis dengan keuntungan dari Kota Bitung berdasarkan geoposisi mampu menjadikan Kota Bitung sebagai new gateway of Indonesia” di Asia-Pasifik.

“Keuntungan geografis yang dimiliki Bitung atau Sulawesi Utara semestinya secara sadar dimanfaatkan oleh Pemerintah Pusat dalam meningkatkan daya saing ekonomi sekaligus menekan pasar ekspor ke negara Asia Pasifik,” tegasnya.

Menilik data Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPPT-PMD) Kota Bitung, saat ini ada beberapa perusahaan PMA dan PMDN yang telah berdiri di KEK Bitung, perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang usaha industri karbon aktif, industri pengolahan dan pengawetan ikan dan produk ikan, serta industri tepung kelapa dengan nilai investasi Rp64,7 miliar. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper