Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BERAS SINTETIS: Pedagang di Jakarta Tak Cemas

Sejumlah pedagang beras di beberapa pasar di Jakarta mengaku tak cemas, dan siap menangkal peredaran beras plastik yang meresahkan warga menjelang bulan puasa.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (tengah) bersama menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga (kiri) dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (dua kiri) berbincang dengan pedagang beras saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (20/5)./Antara
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (tengah) bersama menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga (kiri) dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (dua kiri) berbincang dengan pedagang beras saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (20/5)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Sejumlah pedagang beras di beberapa pasar di Jakarta mengaku tak cemas, dan siap menangkal peredaran beras plastik yang meresahkan warga menjelang bulan puasa.

"Pedagang di Pasar Palmerah ini kompak untuk menangkal masuknya beras plastik untuk menjaga kepercayaan konsumen," kata Roy pedagang beras yang sudah berjualan sejak 1985 di Pasar Palmerah Jakarta Selatan, Jumat (22/5/2015).

Roy mengatakan, sejak munculnya kabar beras plastik sejumlah pembeli kerap cemas, dan menanyakan keaslian beras yang dijualnya.

"Tiap hari ada saja yang tanya tapi kami yakinkan ini beras dari pemasok terpercaya. Jika ada pemasok asing yang bawa beras tidak baik akan kami usir," kata Roy.

Di Pasar Induk Beras Cipinang sejumlah pedagang juga tidak merisaukan kabar beras plastik yang ditemukan di Bekasi Jawa Barat.

"Saya tidak cemas karena saya yakin pemasok beras kami terpercaya. Beras kami langsung dari petani-petani di Karawang," kata Husen pedagang beras Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur.

Husen mengatakan, mayoritas pedagang pasar Induk Cipinang sudah kerja sama dengan pemasok beras terpercaya, sehingga pemasok asing sulit untuk masuk.

Wawan Purwanto yang sudah 14 tahun bekerja sama dengan pemasok dari sentra beras di Pamanukan, Karawang dan Cianjur juga meminta supaya konsumen membeli beras di toko terpercaya.

"Saya yakin orang Indonesia yang setiap hari makan nasi bisa membedakan beras asli dan beras palsu berdasarkan wangi dan teksturnya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper