Bisnis.com, TOKYO - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di sela-sela makan malam pertemuan 21st International Conference on The Future of Asia di Tokyo, Kamis (21/5).
Menurut keterangan Staf Khusus Wapres Husein Abdullah, hal-hal pokok yang dibahas dalam pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe itu antara lain terkait dengan peningkatan hubungan bilateral di segala bidang.
"PM Abe secara khusus mengapresiasi peran penting Wapres Jusuf Kalla dalam peningkatan hubungan bilateral Indonesia dengan Jepang," sebut Husein.
PM Abe juga menghargai posisi dan peran penting yang telah dilakukan dan mengharapkan Indonesia berperan lebih besar dalam keamanan kawasan, selain menyampaikan minat Jepang untuk ikut serta dalam pembangunan pelabuhan di metropolitan Jakarta dan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Merespon sambutan PM Abe, Wapres Jusuf Kalla menyampaikan terimakasih atas peran Jepang dalam ikut mendukung pembangunan Indonesia, terutama di bidang-bidang prioritas pemerintahan Jokowi-JK.
Dijelaskan, Wapres JK juga menyampaikan informasi bahwa rencana pelabuhan Cilamaya digeser lokasinya sekitar 20 km ke arah timur, dan menawarkan kepada Jepang untuk membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Menanggapi hal itu, PM Abe menyatakan Jepang masih tetap berminat untuk membangun KA cepat Jakarta-Bandung.