Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

MMP Pakai Skema Build to Suit untuk 2 proyek Gedung Logistik

PT Mega Manunggal Property Tbk membangun dua gudang logistik perusahaan terkemuka dengan menggunakan skema build to suit yakni membuat gedung sesuai dengan kebutuhan penyewa.
Jaffry Prabu Prakoso
Jaffry Prabu Prakoso - Bisnis.com 05 April 2018  |  17:56 WIB
MMP Pakai Skema Build to Suit untuk 2 proyek Gedung Logistik
Ilustrasi - mmproperty.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mega Manunggal Property Tbk membangun dua gudang logistik perusahaan terkemuka dengan menggunakan skema build to suit yakni membuat gedung sesuai dengan kebutuhan penyewa.

Kepala Keuangan Perusahaan dan Relasi Perusahaan PT Mega Manunggal Property (MMP) Asa Siahaan mengatakan desain tersebut merupakan yang diinginkan oleh masing-masing perusahaan yang akan digunakan untuk pemenuhan pengiriman barang ke tangan pelanggan di kawasan sekitaran gudang.

“Kami juga memberikan saran desain yang terbaik dan cocok untuk bangunan yang mereka inginkan agar bisa efisien dan mempercepat arus load dan unload barang,” katanya kepada Bisnis, hari ini Kamis (5/4/2018).

MMP mendapatkan tender proyek dua pembangunan gudang logistik di kawasan Cikarang dan Bogor. Keduanya merupakan marketplace dagang-el besar di Indonesia dan perusahaan logistik besar internasional.

Asa menjelaskan di Bogor akan dibangun gudang dengan luas 65.000 m2. Sementara untuk kawasan Cikarang lebih besar yaitu 67.000 m2.

Tahun ini, Mega Manunggal bakal mendapat tambahan total luas sewa bersih atau net leasable area (NLA) seluas 106.332 m2 dari tiga gudang yang bakal beroperasi. Alhasil, total kapasitas gudang yang menjadi sumber pendapatan bakal menjadi 301.332 m2.

Sementara itu Mega Manunggal memperkirakan tambahan kapasitas gudang bakal mendongkrak pendapatan. Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA pada 2018 ditargetkan mencapai Rp200 miliar atau naik 54% dibandingkan dengan estimasi pada 2017 sebanyak Rp130 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

infrastruktur logistik
Editor : Jaffry Prabu Prakoso

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top