Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Gudang Logistik Besar Dibangun di Cikarang & Bogor

Dua gudang logistik untuk kebutuhan perusahaan marketplace dagang-el besar di Indonesia dan perusahaan logistik besar internasional dibangun di kawasan Cikarang dan Bogor.
Aktivitas karyawan di salah satu gudang yang ada di Cikarang Dry Port./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas karyawan di salah satu gudang yang ada di Cikarang Dry Port./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Dua gudang logistik untuk kebutuhan perusahaan marketplace e-commerce besar di Indonesia, dan perusahaan logistik besar internasional dibangun di kawasan Cikarang dan Bogor.

Kepala Pemasaran PT Mega Manunggal Property (MMP), Irwanto mengungkapkan pihaknya mendapatkan tender proyek pembangunan dua gudang logistik di kawasan Cikarang dan Bogor.

“Untuk nama masih belum bisa disebutkan. Akan tetapi untuk e-commerce sudah pembangunan tahap kedua dan satunya baru dimulai tahun ini,” katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Irwanto enggan menyebutkan kedua perusahaan tersebut. Yang pasti mereka akan menyewa gudang yang akan dibangun untuk pemenuhan pengiriman barang langsung ke tangan pelanggan (last mile).

Gudang di Bogor sudah dibangun sejak tahun 2016 dan akan mulai beroperasi penuh tahun depan. Sementara untuk daerah Cikarang ditargetkan selesai pada 2020 dengan tiga fase.

Irwanto menambahkan, spesifikasi gudang logistik yang dibuat MMP secara khusus memenuhi standar internasional dan didesain dengan teknologi modern.

Tahun ini, Mega Manunggal bakal mendapat tambahan total luas sewa bersih atau net leasable area (NLA) seluas 106.332 m2 dari tiga gudang yang bakal beroperasi. Alhasil, total kapasitas gudang yang menjadi sumber pendapatan bakal menjadi 301.332 m2.

Sementara itu Mega Manunggal memperkirakan tambahan kapasitas gudang bakal mendongkrak pendapatan. Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA pada 2018 ditargetkan mencapai Rp200 miliar atau naik 54% dibandingkan dengan estimasi pada 2017 sebanyak Rp130 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper