Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INSA: 50% Kapal Pelayaran Nasional Harus Diganti

Ketua Bidang Angkutan Cair DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) Witono Suprapto menyebutkan 50% kondisi armada pelayaran nasional yang beroperasi saat ini harus segera diganti. Seperti diketahui, usia kapal hanya sampai 20 tahun-25 tahun. Untuk itu, perlu ada pengadaan kapal baru.
50% kondisi armada pelayaran nasional yang beroperasi saat ini harus segera diganti. Usia kapal hanya sampai 20 tahun-25 tahun. Untuk itu, perlu ada pengadaan kapal baru./Bisnis
50% kondisi armada pelayaran nasional yang beroperasi saat ini harus segera diganti. Usia kapal hanya sampai 20 tahun-25 tahun. Untuk itu, perlu ada pengadaan kapal baru./Bisnis
Bisnis.com, Jakarta--Ketua Bidang Angkutan Cair DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) Witono Suprapto menyebutkan 50% kondisi armada pelayaran nasional yang beroperasi saat ini harus segera diganti. Seperti diketahui, usia kapal hanya sampai 20 tahun-25 tahun. Untuk itu, perlu ada pengadaan kapal baru.
 
"Cukup banyak yang berusia tua, mungkin lebih dari 50%-nya yang harus diganti," ucapnya, Selasa (19/5/2015).
 
Untuk mewujudkan konektivitas tol laut, dia mengungkapkan Indonesia butuh setidaknya 14.306 unit kapal niaga dan sekitar 260 unit kapal perintis.
 
Data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan adanya peningkatan jumlah armada laut sebesar 132,8% yakni hingga Desember 2014 ada 14.156 unit kapal dengan total 20,79 juta GT. Sedangkan pada Mei 2005, tercatat hanya 6.041 unit kapal dengan total 5,67 juta GT.
 
"Strategi menuju poros maritim salah satunya dengan menyediakan fasilitas kredit untuk pengadaan kapal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper