Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Perindustrian menggelar pameran produk hasil industri kecil dan menengah (IKM) ungulan dari Sumatra dan Kalimantan di Gedung Kemenperin selama empat hari yakni 19 Mei-21 Mei 2015.
Reisend Emil Panjaitan, Direktur Industri Kecil dan Menengah Wilayah I Ditjen IKM Kemenperin, mengatakan terdapat 53 IKM peserta pameran yang merupakan binaan dari Dinas Perindagkop dan Dekranasda Kabupaten/Kota se Sumatra dan Kalimantan.
"Produk yang ditampilkan seperti songket gadang, tenun songket, border, sulaman, kerajinan perak, kerajinan kayu serta produk pangan seperti keripik balado dan rending," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Menurutnya, melalui pameran ini diharapkan produk IKM dalam lebih dikenal oleh masyarakat. Hal ini sebagai upaya pemerintah membuka dan memperluas pasar bagi pelaku IKM nasional.
Euis Saedah, Direktur Jenderal IKM Kemenperin, mengatakan peningkatan kualitas hasil produksi IKM harus terus ditingkatkan. Mengingat, menghadapi pasar bebas Asean yang dimulai Januari 2016 berbagai produk mancanegara akan menjadi pesaing produk lokal.
Oleh karena itu, perajin dituntut untuk terus menggali serta mengembangkan budaya dalam meningkatkan keunikan karha budaya lokal yang dimiliki.