Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMENPERIN: Pertumbuhan IKM Bergeser ke Luar Jawa

Kementerian Perindustrian menyatakan pertumbuhan industri pengolahan non-migas dari sebelumnya hanya berpusat di Pulau Jawa mulai bergeser ke Sumatra dan Kalimantan.
Pameran Industri Kreatif/Antara
Pameran Industri Kreatif/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menyatakan pertumbuhan industri pengolahan non-migas dari sebelumnya hanya berpusat di Pulau Jawa mulai bergeser ke Sumatra dan Kalimantan.

Euis Saedah, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin, mengatakan hal itu tercermin dari kontribusi pertumbuhan industri pengolahan di luar Pulau Jawa yang meningkat dari 24,63% pada 2008 menjadi 27,22% pada 2013.

"Pertumbuhan IKM di Pulau Sumatra berkontribusi paling besar dari luar Jawa dengan kontribusi sebesar 20,63% dari total nasional. Kemudian disusul oleh kontribusi IKM Kalimantan sebesar 3,27%," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Melihat data ini, potensi pengembangan IKM di Kalimantan sangat besar, seiring dengan melimpahnya sumber daya industri terutama hasil alam yang belum dimanfaatkan. Dalam hal ini, budaya lokal seperti suku Dayak dapat dituangkan dalam produk IKM.

Industri kreatif akan terus didorong sebagai dasar pengembangan ekonomi nasional. Ketika industri kreatif tumbuh berkembang, maka akan menghasilkan produk unggulan dengan nilai seni dan daya saing yang tinggi di pasar global. "Kami harapkan lima tahun ke depan kontribusi IKM luar Jawa mencapai 50%," katanya. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper