Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Arus Lebaran, Lintas Sumatra Sepanjang 150 Km Diperbaiki

Pemerintah melakukan peningkatan kapasitas jalan lintas Sumatra sepanjang 150 kilometer mengantisipasi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Tol Tangerang-Merak, Proyek Pelebaran Jalan Tuntas 75% Akhir 2013/Ilustrasi-Bisnis
Tol Tangerang-Merak, Proyek Pelebaran Jalan Tuntas 75% Akhir 2013/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah melakukan peningkatan kapasitas jalan lintas Sumatra sepanjang 150 kilometer mengantisipasi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto Hosaini mengatakan dari sekitar 2.300 kilometer jalan negara di Sumatra yang mengalami kerusakan hanya sekitar 150 kilometer.

“Kami lakukan perbaikan menjelang lebaran, tidak banyak. Karena kondisinya juga tidak rusak parah,” katanya, Sabtu (16/5/2015).

Menurutnya, perbaikan diprioritaskan di Lampung dan Sumatra Selatan yang masih mengalami kerusakan. Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan di jalur itu diprioritaskan mengingat Lampung sebagi pintu gerbang Sumatra-Jawa.

“Hanya itu saja, sisanya saya kira udah mulus. Paling ada sedikit di perbatasan Jambi-Riau. Jadi perbaikan tidak banyak,” ujarnya.

Dia menyebutkan momen Lebaran bukan dijadikan ukuran untuk membangun jalan. Namun, pembangunan dan peningkatan kualitas jalan dilakukan terus menerus, untuk menjamin mobiltas barang dan jasa tidak terganggu.

Sementara itu, untuk jalur Pantura, tahun ini pemerintah mengganggarkan pembangunan badan jalan dan jembatang mencapai Rp2 triliun, termasuk beban perbaikan jelang Lebaran.

Dia mengatakan jalur Pantura jauh lebih baik dari sebelumnya karena sudah beroperasinya tol Cikampek-Palimanan yang memudahkan masyarakat melewati jalur itu. Peningkatan kapasitas jalan, imbuhnya, 2,5 kali lipat lebih baik dari tahun lalu.

Pengendara memiliki pilihan menggunakan jalan nasional atau melewati tol. Tahun ini, 16 tol baru beroperasi di jalur tersebut yang dinilai akan memudahkan akses masyarakat sekitar. Terutama menghadapi kemungkinan macet saat arus mudik dan arus balik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper