Bisnis.com, PADANG— PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari mengalokasikan rumah murah melalui skema FLPP sebanyak 200 unit tahun ini.
Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana mengatakan perseroan mendorong program pengadaan satu juta rumah oleh pemerintah. Tahun ini, bank milik pemda Sumbar itu mengalokasikan 200 unit rumah murah melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
“Tahun ini kami alokasikan 200 unit untuk FLPP, kalau secara total penyaluran KPR sekitar 1.000 unit,” katanya, Jumat (15/5/2015).
Dia mengatakan Bank Nagari baru melakukan ujicoba penyaluran KPR skema FLPP tahun ini. Apalagi, pemerintah tengah menyeriusi pengadaan rumah murah bagi masyarakat.
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumbar Hendra Gunawan mengatakan permintaan rumah di daerah itu mencapai 150.000 unit tahun ini. Sementara REI hanya mampu menyediakan 4.000 unit untuk rumah murah.
“Kami bangun 4.000 unit untuk rumah murah. Kalau permintaan masih sangat tinggi,” katanya.
Menurutnya, pengadaan rumah murah di daerah itu terkendala sulitnya mendapatkan lahan terutama di Kota Padang dan Bukittinggi yang harga tanah melambung tinggi.