Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Arief Yahya: Ini Kunci Kembangkan Pariwisata

Banyak objek wisata di dalam negeri terkendala pengembangannya karena minimnya akses dan lemahnya infrastruktur. Namun, ada satu hal yang dinilai Menteri Pariwisata menjadi kunci keberhasilan. Apa itu ?
Menteri Pariwisata Arief Yahya/Bisnis.com/Kementerian Pariwisata
Menteri Pariwisata Arief Yahya/Bisnis.com/Kementerian Pariwisata

Bisnis.com, PADANG— Banyak objek wisata di dalam negeri terkendala pengembangannya karena minimnya akses dan lemahnya infrastruktur. Namun, ada satu hal yang dinilai Menteri Pariwisata menjadi kunci keberhasilan. Apa itu ?

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sambutan saat peresmian Kawasan Mandeh di Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat mengatakan kunci penting untuk mengembangkan wisata adalah mendatangkan presiden.

“Kuncinya, satu saja. Datangkan presiden, nanti tanpa diminta menteri-menteri akan bangun sendiri,” selorohnya di hadapan ratusan masyarakat daerah tersebut, Sabtu (16/5/2015).

Menurutnya, program kementerian yang terkait dengan pariwisata misalnya soal pembangunan jalan menuju lokasi wisata akan dilakukan sendiri oleh kementerian tanpa diminta. Begitu juga dengan kementerian lainnya.

Arif mengakui Kawasan Mandeh memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Keindahan Mandeh dianggap setara dengan Raja Ampat di Papua Barat.

Kawasan Mandeh memiliki luas 18.000 hektare yang terdiri dari 13 gugusan pulau. Daerah itu akan potensi laut, mulai dari hutan mangrove, terumbu karang, dan wahana laut mulai dari diving, snorkeling, dan permainan air lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper