Bisnis.com,JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mendorong pemerintah melalui Kementerian Perindustrian untuk membuat skema perlibatan pengusaha daerah dalam pengerjaan proyek investasi
Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Hipmi, mengatakan Menteri Perindustrian Saleh Husin telah berjanji akan memberikan ruang kontribusi bagi pengusaha daerah di setiap investasi baik yang dilakukan oleh penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).
"Skema ini dilakukan agar pembangunan yang dilakukan negara ikut mengembangkan kapasitas pengusaha daerah. Sehingga tercipta pemerataan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi," katanya di Jakarta, Senin (11/5/2015).
Menurutnya, pelaksanaan investasi di daerah selama ini tidak melibatkan pengusaha lokal atau peran pengusaha lokal dibatasi. Akibatnya tercipta kecemburuan sosial yang berujung pada konflik di masyarakat.
Dia mengatakan konflik yang sering timbul di daerah dapat diredam jika investor melibatkan pengusaha lokal dalam pengerjaan proyek. Mengingat pengusaha daerah memahami karakter dan budaya penduduk lokal.
Kendati demikian, pengusaha lokal yang akan dilibatkan dalam pengerjaan proyek investasi hanya yang telah memenuhi kapasitas tertentu. Skema kerja sama ini disesuaikan dengan kapasitas dan kebutuhan dalam pengerjaan proyek.
Dalam pelaksanaannya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memiliki peran penting sebagai penghubung antara investor dengan pengusaha lokal. Dibutuhkan keterbukaan dan political will dari pemerintah dan BKPM dalam implementasi skema ini.
"Ambil contoh proyek Freeport, berapa banyak pengusaha lokal yang dilibatkan. Tidak ada pengusaha lokal yang dilibatkan berkontribusi dalam jumlah besar, akhirnya terjadi kecemburuan," katanya.
Padahal, tuturnya, saat ini kapasitas sejumlah pengusaha daerah telah membaik. Itu terlihat dengan kemampuan pengusaha lokal dalam membangun pembangkit listrik 2 x 100 MW dan smelter berkapasitas menengah rendah.
Saat ini jumlah total anggota Hipmi mencapai 50.000 dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.