Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GAPMMI Dukung Perpres Pengendalian Harga Bahan Pokok

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman menyampaikan dukungannya terhadap perpres harga kebutuhan pokok.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman menyampaikan dukungannya terhadap perpres harga kebutuhan pokok.

“Saya kira Perpresnya bagus. Saya setuju bahwa pemerintah harus memegang kendali khususnya bahan-bahan pokok. Sekarang ini pemerintah kekuatannya masih belum di sana. Kalau pemerintah punya Perpres itu dan memegang kendali harga bahan-bahan pokok, saya kira akan bagus. Paling tidak bahan pokok itu harus stabil, jangan seperti sekarang naik turun,” kata Adhi.

Menurut Adhi, pemerintah juga harus harus memperkuat stok nasional. Saat ini, Bulog yang berperan dalam urusan ketersediaan stok sulit melakukan tugasnya. Hal tersebut karena Bulog harus menjalankan peran ganda untuk tetap komersial, namun di sisi lain juga harus melakukan public service obligation

“Akan sangat sulit untuk menjalankan perannya, karena disuruh komersial dan disuruh PSO. Kita bisa bayangkan seseorang jalan di dua sisi yang berseberangan. Kalau memang komersial, komersial saja, sehingga Bulog bisa menyerap beras. Kondisi mereka yang harus menjalankan fungsi PSO itu sangat berat.”

Adhi juga menyoroti soal kontrol gudang. Menurutnya, pemerintah seharusnya mengontrol gudang perdagangan, bukan gudang industri.

Dengan monitoring gudang, diharapkan pemerintah bisa mengontrol stok komoditas pokok dan komoditas penting, sehingga harga komoditas tersebut bisa stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper