Bisnis.com, PADANG - Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) menilai Sumatra Barat memiliki kekayaan industri kreatif.
Namun disayangkan masih lemah dari segi branding, sehingga tidak banyak merek yang dikenal secara luas.
Ketua P3I Harris Thajeb mengatakan industri kreatif di Sumbar sangat kaya mulai dari kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan memiliki kualitas bagus, tetapi lemah dalam pengenalan produk.
“Padahal senjata untuk memenangkan persaingan dalam pasar bebas Asean salah satunya produk, sehingga branding produk lokal pun perlu ditingkatkan,” katanya dalam seminar di Padang, Minggu (10/5/2015).
Menurutnya, merekadalah bagian terpenting dari sebuah produk. Sebab, keberadaan merek menjadi nilai tambah yang membuatnya berbeda dengan produk lainnya, sehingga memudahkan konsumen.
Dia mencontohkan untuk produk air kemasan, dalam benak konsumen melekat dengan Aqua, motor Honda, odol Pepsodent, serta beberapa merek lainnya.
“Itu menunjukkan kesetiaan konsumen terhadap suatu merek, sehingga terus melekat dalam dirinya,” ujarnya.
Harris meyakini merek lokal memiliki kesempatan bersaing dengan merek yang sudah lama ada. Sebab, perusahaan lokal umumnya menciptakan hubungan yang jauh lebih baik dengan konsumen.