Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Royal Tulip Beroperasi Januari 2017

PT The One Partners, salah satu anak perusahaan The Voo Architect & Engineers Group asal Korea, yang mengembangkan Royal Tulip Resort & Spa menargetkan operasi Januari 2017.

Bisnis.com, JAKARTA—PT The One Partners, salah satu anak perusahaan the Voo Architect & Engineers Group asal Korea, yang mengembangkan Royal Tulip Resort & Spa menargetkan operasi Januari 2017.

Vice President The One Partners Min Sung Kim atau bisa dipanggil Jonathan menuturkan Royal Tulip Resort & Spa yang terletak di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ini mengusung konsep vila dan hotel, atau biasa disebut vilatel.

“Pemancanangan tiang perdana sudah dilakukan pada Februari 2015. Rencananya pembangunan rampung pada Desember 2016,”tuturnya saat pra peluncuran Royal Tulip Resort & Spa, Selasa (28/4/2015).

Dengan standar bintang 5, lanjut Jonathan, ada 61 unit yang ditawarkan dan terdiri dari tiga tipe, a.l. 1 kamar tidur dengan luas bangunan 175,72 m2 (50 unit), 2 kamar tidur dengan luas bangunan 223,65 m2 (10 unit), dan 3 kamar tidur dengan luas 582,68 m2 (1 unit).

Masing-masing dibanderol US$374.850 atau Rp4,3 miliar dan US$540.0000 atau Rp6,2 miliar. Sedangkan untuk sewa, tipe 1 kamar tidur dibanderol US$380 per malam dan tipe 2 kamar tidur sekitar US$500 per malam.

“Total unit yang dijual ada 45 vila, dan 10 di antaranya sudah dibeli investor dari Shanghai dan Beijing dalam bentuk perusahaan. Kami akan menawarkan 35 unit lainnya, sedangkan 16 unit akan menjadi milik pengembang dan tidak dipasarkan,” terangnya.

Dalam menjual, perusahaan menggunakan fix rated US$1 senilai dengan Rp11.500. Jonathan pun menjamin investor mendapatkan garansi uang kembali sebesar 40% dalam 5 tahun atau return of investment (ROI) 8% per tahun. Walaupun tingkat okupansi tidak mencapai keuntungan pada angka tersebut, The One Partners akan mengalokasikan  dana dari pendapatan pengoperasian fasilitas lainnya.

Pembeli mendapatkan sertifikat HGB selama 25 tahun yang bisa terus diperpanjang. Dalam 5 tahun kepemilikan, perusahaan pun bersedia membeli kembali dengan biaya di atas 20% harga awal. Proyek yang dikembangkan pada lahan seluas 20.263 m2 ini memiliki fasilitas outdoor wedding area, kolam renang, bar, restoran, spa, dan area pantai alami sepanjang 300 meter.

Secara topografi, tutur Jonathan, area pengembangan bebentuk tapal kuda, sehingga setiap rumah akan menghadap ke laut. Kondisi ini didukung kontur lahan seperti terasering atau tangga bertingkat, sehingga pemandangan tidak akan terhalang oleh tembok.

Lokasinya pun terbilang strategis. Waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok sekitar 20 menit, kemudian ke Pantai Kuta (pantai favorit pecinta selancar) juga 20 menit, dan 90 menit ke Senggigi. Jarak vilatel ini dari KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mandalika berkisar 3 km.

Direktur The One Partners Andy Lee menambahkan pihaknya menggandeng operator hotel asal Perancis, yakni Louvre sebagai pengelola. Di Lombok, Louvre sudah berpengalaman mengelola Vila Boutique X2 di Senggigi bersama operator Thailand dan Hotel Golden Tulip di Mataram.

“Total mereka memiliki 16 hotel yang sudah beroperasi di Indonesia, dan ke depannya akan hadir sekitar 95 hotel,” tuturnya.

Ada beberapa alasan perusahaan, sambung Andy, menggaet operator hotel terbesar kedua di Eropa ini sebagai patner. Pertama, kualitas pelayanan dan nama besar Louvre. Kedua, operator tersebut menyetujui pengelolaan unit hotel atau vila untuk dijual kepada konsumen.

“Beradasarkan data Dinas Pariwisata NTB, 60% turis asing ke Lombok berasal dari Eropa. Tentunya mereka sudah sangat mengenal brand Louvre. Ini menjadi salah satu keuntungan kami,” pungkasnya.

Perusahaan pun menargetkan okupansi vilatel nantinya bisa mencapai 90%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper