Bisnis.com, JAKARTA--Negara-negara Asia-Afrika berharap Indonesia dapat mendorong enam bidang prioritas menjadi kerjasama yang konkret saat memimpin Indian Ocean Rim Association (IORA) pada periode 2015-2017.
Harapan tersebut dituangkan dalam dokumen Deklarasi Memperkuat Strategi Kerjasama Baru Asia-Africa (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP) yang merupakan salah satu hasil Konferensi Asia-Afrika 2015 yang digelar pada 19 April-24 April 2015.
"Kami mendukung kepemimpinan Indonesia dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) dari 2015-2017. Kami mendukung Indonesia dalam mendorong kerjasama konkret dalam IORA," bunyi kesepakatan negara-negara Asia-Afrika dalam Deklarasi NAASP 2015 seperti dikutip Jumat (24/4).
Indonesia didorong untuk mewujudkan enam area prioritas IORA, yakni keselamatan dan keamanan maritim, fasilitasi perdagangan dan investasi, manajemen penangkapan ikan, reduksi risiko bencana alam, kerjasama adademis, keilmuan, dan teknologi, serta pertukaran budaya dan pariwisata.
"Kerjasama konkret enam area tersebut harus diwujudkan dengan mengusung prinsip ekonomi biru dan ekonomi hijau."
Negara-negara Asia Afrika juga sepakat untuk membangun infrastruktur maritim dengan mendorong skema Kerjasama Pemerintah Swasta (Public-Private Partnership/PPP). Kolaborasi antara PPP Center Asia-Afrika akan dijalin lebih erat.
Selain itu, Asia-Afrika akan bertukar pengalaman membangun tol laut, memastikan kebebasan navigasi, keselamatan dan keamanan maritim, dan memastikan peran nelayan kecil (small-scale fisheries) dalam rantai nilai produk perikanan dunia.
Saat ini Indonesia menjabat sebagai Wakil Ketua IORA. Nantinya, Indonesia akan menjadi Ketua IORA menggantikan Australia pada akhir tahun 2015.