Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. akan menggarap pembangunan proyek jalan tol Bali sepanjang 157 kilometer dengan investasi mencapai Rp35 triliun.
Direktur Operasional I Waskita Karya Desi Arryani mengatakan perseroan menjadi pemrakarsa pembangunan ruas tol Bali dari Kuta-Singaraja-Gilimanuk sepanjang 157 Km. Pembangunan proyek tol ini masih menunggu surat izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Tol Bali baru inisiasi Waskita Karya sebagai pemrakarsa. Panjang total 157 Kilometer dengan nilai investasi Rp35 triliun," ungkapnya dalam paparan publik, Jumat (24/5/2015).
Dia mengatakan, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika telah mengirimkan surat kepada Menteri PU-Pera terkait insiatif pembangunan tol tersebut. Sambil menunggu izin, saat ini perseroan masih melakukan kajian pra studi kelaikan atau pre-feasibilty studies.
Setelah mendapatkan restu dari Menteri PU-Pera, sambungnya, proses pembangunan akan dilanjutkan dengan feasibility studies, kajian analisisi mengenai dampak lingkungan (Amdal), pembebasan lahan, hingga tahap tender proyek.
"Pemrakarsa bisa mendapatkan hak 10%. Tapi proses tersebut masih panjang," katanya.
Ruas tol yang ditargetkan akan rampung pada 2017-2018 ini melintasi 7 kecamatan di 4 kabupaten, yakni Badung, Tabanan, Jembrana, dan Buleleng. Proyek pembangunan ruas tol yang akan menghubungkan Bali Selatan dan Utara tersebut terbagi dalam 4 tahap.
Tahap pertama, ruas Jalan Tol Kuta (Kecamatan Kuta, Badung)-Canggu (Kecamatan Kuta Utara, Badung)-Tanah Lot (Kecamatan Kediri, Tanbanan)-Soka (Kecamatan Selemadeg, Tabanan). Tol Kuta-Canggu-Tanah Lot-Soka ini panjangnya mencapai 28 Km.
Tahap kedua, ruas Jalan Tol Soka (Kecamatan Selemadeg, Tabanan)-Pekutatan (Kecamatan Pekutatan, Jembrana). Ruas Tol Soka-Pekutatan ini panjangnya mencapai 25,1 Km.
Ketiga, ruas Jalan Tol Pekutatan (Kecamatan Pekutatan, Jembrana)-Gilimanuk (Kecamatan Melaya, Jembrana) yang panjangnya mencapai 54,4 Km. Keempat, ruas Jalan Tol Pekutatan (Kecamatan Pekutatan, Jembrana)-Lovina (Kecamatan Seririt, Buleleng) dengan panjang 46,7 Km.
"Ruas tol ini jugab akan mendekati bandara baru yang rencananya akan dibangun di Singaraja," jelasnya.
