Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Sudah Siapkan Strategi Jika Target Pajak Tidak Tercapai

Kendati mengaku terus mengejar pencapaian target penerimaan pajak tahun ini, otoritas fiskal mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi jika sinyal shortfall selisih antara realisasi dan target terus menguat.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. /Bisnis Dedi Gunawan
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. /Bisnis Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Kendati mengaku terus mengejar pencapaian target penerimaan pajak tahun ini, otoritas fiskal mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi jika sinyal shortfall – selisih antara realisasi dan target – terus menguat.

“Pokoknya kita terus kejar tapi juga sudah siap dengan antisipasinya,” ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro kepada Bisnis.com belum lama ini.

Pihaknya belum menjelaskan lebih detil upaya antisipasi tersebut, termasuk langkah pelebaran defisit anggaran yang dinilai beberapa pihak masih bisa dilakukan. Dia hanya mengatakan pemerintah akan terus mengejar penerimaan pajak.

Salah satu ‘jurus’ andalan yang akan dilakukan yakni dengan reinventing policy. Rencananya kebijakan ini akan diterapkan per Mei 2015. Dia mengaku sudah meneken Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur kebijakan penghapusan sanksi atas utang yang muncul atas koreksi SPT tersebut.

Kebijakan lanjutan sunset policy pada 2008 itu menjadi salah satu sumber penerimaan yang besar dalam sembilan bulan ke depan. Menurutnya, kebijakan yang sudah dipersiapkan sejak tahun lalu itu akan berhasil memperbaiki buruknya performa penerimaan pajak kuartal I/2015.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper