Bisnis.com, BATU - Pemerintah Kota Batu Jawa Timur menggelar program pemberantasan hama tikus di wilayahnya sebagai upaya untuk memacu produksi padi organik.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu, Sugeng Pramono mengatakan untuk melakukan gerakan pembasmian tikus tersebut Distanhut menerjunkan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) bersama anggota TNI dan gabungan kelompok tani (gapoktan).
"Pembasmian hama tikus itu dilakukan di lahan tanaman padi di wilayah Giripurno kecamatan Bumiaji," kata Sugeng, Jumat (17/4/2015).
Gerakan pembasmian hama tikus yang dilakukan di lahan pertanian padi organik itu menggunakan cara pengasapan di lubang tikus yang tersebar di sekitar lahan.
Pembasmian hama tikus dilakukan untuk mencegah agar produksi tanaman pagi organik utamanya di wilayah Giripurno tidak turun secara drastis.
"Gerakan dilakukan di lahan seluas lima hektare yang ditanami padi organik jenis ciherang".
Menurutnya, saat ini usia tanam padi tersebut mencapai 50 hari dengan kondisi biji padi yang mulai tumbuh.
Untuk memberantas tikus, Distanhut menyediahkan 10 dos alat dan bahan pembasmi tikus.
Pacu Produksi Padi, Pemkot Batu Basmi Hama Tikus
Pemerintah Kota Batu Jawa Timur menggelar program pemberantasan hama tikus di wilayahnya sebagai upaya untuk memacu produksi padi organik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Sofi’I
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu