Bisnis.com, SERANG—Perusahaan food service Kanematsu Corporation klaim bisa membuat toko serba ada (toserba) alias convenience store lebih efisien.
Hal tersebut ditempuh perusahaan Jepang tersebut melalui pendirian perusahaan patungan dengan Cimory Group bernama PT Kanemory Food Service (KFS).
Perseroan ini akan memroduksi makanan olahan setengah matang untuk disuplai ke berbagai restoran cepat saji, toserba hingga swalayan.
CEO Cimory Group Bambang Sutantio mengatakan perusahaan food service mampu membuat bisnis toserba dan restoran cepat saji lebih efisien.
Penyajian makanan lebih cepat karena tinggal dihangatkan dan bisa menghemat labour cost dalam proses mengolah dan penyajian makanan.
“Convenience store tidak kompetitif kalau semua harus siapkan semua makanannya sendiri. Melalui kami mereka tinggal panaskan lalu sajikan,” ucapnya di Serang, Banten, Kamis (16/4/2015).
Convenience store di Indonesia semakin hari agaknya tambah ramai. Hal ini terdorong pertumbuhan pendapatan per kapita ke level US$3.500.
Semakin banyak masyarakat yang bersedia mengeluarkan uang untuk kebutuhan makan berbasis eat for fun tak semata eat for live.
Hal yang sama terjadi puluhan tahun silam ketika GDP di Jepang melampaui US$3.500 per kapita. Saat ini toserba di Negeri Sakura 60% di antaranya fokus menjajakan makanan, selebihnya toserba nonmakanan 40%.