Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel berharap kondisi stabilnya harga kebutuhan pokok tersebut bisa berlangsung terus menerus.
Adapun, pihaknya akan terus melakukan koordinasi secara intensif dengan instansi terkait untuk terus menjaga ketersediaan stok/pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat.
"Kami terus memantau perkembangan harga kebutuhan barang pokok untuk melihat respons pasar terkait kenaikan harga BBM, termasuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar kondisi harga barang kebutuhan pokok yang kondusif ini bisa terjaga secara berkelanjutan," ujar Rachmat Gobel dalam Kunjungan Kerja Kementerian Perdagangan di Pasar Grogol, Jakarta Barat, Minggu (12/4/2015).
Kegiatan pemantauan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok tersebut, menurut Rachmat, akan terus dilakukan, khususnya dalam rangka pengamanan distribusi barang kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran pada tahun ini.
Minyak Goreng
Sementara itu, langkah menjaga stabilisasi harga minyak goreng juga dilakukan beberapa pengusaha minyak goreng, di antaranya Grup Sinarmas dan Surya Dumai Group melalui operasi pasar minyak goreng.
Operasi pasar tersebut dilakukan di kawasan Grogol, Jakarta Barat dengan alokasi sekitar 5.000 liter dengan harga Rp9.000/liter dan rencananya juga akan dilakukan di beberapa kawasan lainnya.
"Saya kira semua pengusaha itu concern, jangan sampai pedagang itu menjual dengan untung terlalu banyak. Yang menjadi kendala ini kan pedagang menjual terlalu tinggi," kata Komisaris Utama Surya Dumai Group Martias. []