Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Susi: Kapal Indonesia Ditangkap di Thailand

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkap adanya kapal berbendera Indonesia yang ditangkap oleh polisi maritim Thailand karena diduga melakukan praktik illegal fishing.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan keterangan tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Peirkanan Tangkap di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (5/3)./Antara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan keterangan tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Peirkanan Tangkap di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (5/3)./Antara

Bisnis.com,JAKARTA— Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkap ada kapal berbendera Indonesia yang ditangkap oleh polisi maritim Thailand karena diduga melakukan praktik illegal fishing.

Kapal berbobot 650 GT ini disita di Phuket, Thailand pada 10 Maret 2015.

“Kapal ikan Thaisan alias Kunlun berbendera Indonesia disita di Phuket tanggal 10 maret 2015 atas permintaan interpol masuk wilayah pelabuhan Aomakham, Phuket, tanggal 6 maret 2015,” katanya saat konferensi pers update IUU Fishing, Rabu (8/4/2015).

Dijelaskan,  kapal ini memiliki kapten berwarga negara Peru, 4 perwira warga negara Spanyol, 32 Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Indonesia. Saat ini, ABK WNI itu masih menunggu proses kepulangan oleh agen pemilik dan dapat dipulangan setelah proses dokumen diselesaikan.

Meski demikian, Susi meminta pihak KBRI di Thailand segera turun tangan sendiri untuk pemulangan ABK ini.

“Mohon Pak Sekjen [Sekretaris Jenderal KKP] buat surat. Karena kalau minta agen pemilik kapal belum tentu mereka pulangkan. Jangan-jangan dinaikkan ke kapal lain untuk jadi pekerja lagi di kapal ikan yang lain. Jadi itu yang kita minta,” ujarnya.

Susi juga meminta kepastian kebenaran kepemilikan kapal tersebut. Sebab dari data Kementerian Perhubungan, tidak ada registrasi kapal Kunlun.

“Saya juga takut, kan kalau berbendera indonesia seolah-olah ini kapal indonesia,” katanya.

Apalagi, lanjutnya, ada informasi bahwa kapal ini pernah memiliki nama lain, yaitu Black Moon, Galaxy, dan Dorita. Kemudian, kapal ini juga pernah berbedera Korea Utara, Sierra leone, Tanzania, Panama, dan Equatorial Guinea. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper